--> KEBANYAKAN ORANG MENJALANI HIDUP MEREKA SEPERTI SEEKOR ANJING YANG MENGEJAR MOBIL YANG LEWAT | HMR TALKING PERSONAL

Talking Personal

Sunday, April 14, 2019

KEBANYAKAN ORANG MENJALANI HIDUP MEREKA SEPERTI SEEKOR ANJING YANG MENGEJAR MOBIL YANG LEWAT

| Sunday, April 14, 2019
Tracy, Brian. 2018. Master Your Time, Master Your Life. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Ada cerita tentang seorang pemburu yang pergi ke tepi hutan menutup matanya, dan menembakkan senapannya ke dalam hutan. Dia lalu menoleh ke arah temannya dan berkata, "Aku berharap sesuatu yang baik terjadi!"

Kebanyakan Orang Menjalani Hidup Mereka Seperti Seekor Anjing Yang Mengejar Mobil Yang Lewat - Begitulah caranya banyak orang menjalani hidup mereka. Mereka memasrahkan diri pada kehidupan, seperti seekor anjing yang mengejar-ngejar mobil yang lewat, jarang sekali menangkap sesuatu. Kebanyakan orang menjalani hidup mereka tanpa tujuan, dengan melakukan sebaik yang mereka mampu dan hanya berharap sesuatu yang baik akan terjadi pada mereka. Tapi harapan bukanlah sebuah strategi. Itu kunci kegagalan, kalau tidak bisa disebut malapetaka.

Agar Kita dapat memaksimalkan waktu, menikmati kuantitas dan kualitas terbaik dari kekayaan dan pendapatan, Kita perlu meluangkan waktu secara teratur untuk memikirkan tujuan-tujuan Kita, terutama ketika Anda mengalami kekacauan dan perubahan cepat. Kita perlu benar-benar berorientasi pada tujuan. Menetapkan tujuan, membuat rencana, dan mengatur hidup Kita di seputar hal-hl yang sungguh-sungguh ingin Kita lakukan dan miliki adalah alat manajemen waktu yang terbaik.

Penetapan tujuan dan perencanaan strategis personal mengharuskan Kita untuk mundur dan beristirahat sejenah jauh dari gangguan dan pengalihan pikiran. Kita lalu menjawab beberapa pertanyaan pokok untuk memastikan bahwa apa yang sedang Kita kerjakan di luar sesuai dengan kepribadian Kita di dalam diri dan sejalan dengan apa yang sebenarnya ingin Kita raih.

Pertanyaan pertama yang Kita ajukan adalah, "Siapa saya?" Jawaban Kita atas pertanyaan ini mengungkap gambaran diri Kita, pribadi yang Kita pikir adalah Kita. Karena reaksi luar Kita selalu sesuai dengan cara Kita melihat atau menggambarkan diri Kita sendiri di dalam diri, jawaban ini memberi tahu Kita banyak sekali tentan gdiri Kita sendiri.

Papapn tanda di atas Kuil Apollo di Delphi di Yunani Kuno bertuliskan, "Manusia, kenalilah dirimu sendiri." Inilah titik awal dari kebajikan.

Socrates berkata, "Hidup yang tidak terselidiki tidak layak dijalani." Kecuali Kita menyediakan waktu secara teratur untuk memeriksa hidup Kita dan memastikan bahwa Kita jelas mengerti tujaun-tujuan Kita, dan bahwa tujuan-tujuan itu tidak berubah, Kita akan menjadi reaktif-responsif, dengan bertindak secara impulsif dan kerap melakukan apa yang orang lain inginkan agar Kita lakukan.

Mulailah analisis tujuan ini dengan menyadari bahwa Kita unik, dan berpotensi luar biasa. Tidak pernah ada, atau akan pernah ada, seseorang yang persis seperti Kita. Jadilah diri Kita sendiri. Semua orang lain adalah diri mereka sendiri.

Kita adalah kombinasi spesial dan kompleks dari pengetahuan, pengalaman, pendidikan, bakat, kemampuan, minat, emosi, keinginan, dan ketakutan. Selain itu sejak masa kecil dan seterusnya, Kita memiliki serangkaian pengalaman kompleks yang telah membentuk Kita menjadi pribadi Kita saat ini.

Kita mempunyai beberapa kekuatan dan kemampuan serta terlahir dengan memiliki kapasitas untuk benar-benar unggul dalam suatu hal, dan mungkin beberapa hal. Tanggung jawab besar Kita terhadap diri sendiri, dan orang lain, adalah menemukan dan menuntaskan misi spesial itu yang menjadi alasan Kita ditempatkan di muka bumi ini. Kita harus memperjelas visi Kita, tujuan hidup Kita, keinginan terdalam Kita.

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment